About Me

My photo
Saya adalah salah satu mahasiswa biasa yang kuliah di Universitas Swasta di Jakarta-Depok dengan hobi yang biasa . Uang jajan yang biasa . Tampang yang biasa . Sifat dan sikap seperti halnya laki-laki biasa . Porsi makan yang biasa dengan jam tidur yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang biasa ...
Powered by Blogger.
Thursday, September 30, 2010

Yuk ! . Mari kita mengetahui tentang masyarakat Jawa .

Masyarakat/Suku jawa itu merupakan suku bangsa terbesar di Nusantara kita tercinta ini . Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa . tidak hanya di pulau jawa saja, tapi suku jawa pun terdapat di pulau luar Jawa juga seperti Lampung .

Kebanyakan masyarakat Jawa menggunakan bahasa jawa dalam percakapan sehari-harinya . Survei yang di adakan majalah Tempo membuktikan, pada awal dasawarsa 1990-an, kurang lebih hanya 12% orang Jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa mereka sehari-hari, sekitar 18% menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa Jawa saja.

Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan unggah-ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa, dan membuat orang Jawa biasanya sangat sadar akan status sosialnya di masyarakat.

Masyarakat Jawa juga terkenal akan pembagian golongan-golongan sosialnya. Pakar antropologi Amerika yang ternama, Clifford Geertz, pada tahun 1960-an membagi masyarakat Jawa menjadi tiga kelompok: kaum santri, abangan dan priyayi. Menurutnya kaum santri adalah penganut agama Islam yang taat, kaum abangan adalah penganut Islam secara nominal atau penganut Kejawen, sedangkan kaum Priyayi adalah kaum bangsawan. Tetapi dewasa ini pendapat Geertz banyak ditentang karena ia mencampur golongan sosial dengan golongan kepercayaan. Kategorisasi sosial ini juga sulit diterapkan dalam menggolongkan orang-orang luar, misalkan orang Indonesia lainnya dan suku bangsa non-pribumi seperti orang keturunan Arab, Tionghoa, dan India.



Oh iya .. berikut saya berikan juga beberapa mitos dari masyarakat jawa ...

Anjing peliharaan melong-long (berteriak panjang bukan menggong-gong) tengah malam
bermakna, bahwa ada keluarga agan yang telah meninggal dunia sedang mengunjungi agan

Anjing peliharaan melong-long lewat tengah malam
bermakna, bahwa ada setan gentayangan yang sedang berkeliaran disekitar rumah agan

Anjing peliharaan bersuara perlahan sambil kepala menunduk dan bulu-bulunya berdiri dimalam hari
bermakna, bahwa di dalam rumah agan sedang berkeliaran arwah orang tua pemilik rumah atau arwah majikan anjing tersebut.

Bayi dihinggapi kupu-kupu pada malam Jumat Kliwon
bermakna, bahwa arwah kakek sang bayi sedang mengunjungi

Disarankan kepada agan bila sedang melewati pesimpangan empat pada jam 12 malam untuk berdehem "Ehem!" sebanyak 3 x.
bermakna, agan meminta izin lewat kepada mahluk halus penunggu jalan tersebut.

Disarankan kepada agan mengadakan syukuran sebelum mengisi rumah baru
bermakna, agan minta izin kepada mahluk halus penunggu rumah gan.

Disarankan kepada agan untuk tidak membuat rumah kecil jauh terpisah di belakang rumah utama
bermakna, agar rumah itu tidak di tempati roh jahat (terkecuali ditempati tetap)

Disarankan kepada agan untuk meletakkan seikat sapu lidi dan gunting dibawah bantal bayi
bemakna, agar bayi tersebut terlindungi dari gangguan mahluk halus

Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk meletakkan gunting dibawah bantal ketika hendak tidur
bemakna, agar wanita hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya terhidar dari pengaruh mistik dan guna-guna serta gangguan mahluk halus seperti kuntianak.

Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk selalu menggantungkan pisau lipat kecil pada baju yang dikenakan
bermakna, agar yang mengandung dan calon bayinya akan terhindar dari gangguan mahluk halus

Disarankan untuk agan jangan pernah menyimpan tanah dari kuburan ditempat manapun
karena akan mengakibatkan tempat itu menjadi tempat arwah yang tanah kuburannya diambil

Disarankan kepada agan untuk menyimpan bawang merah, cabe merah, dan kunyit diatas pintu rumah
karena akan berfungsi untuk melindungi rumah dan keluarga agan dari gangguan mahluk halus dan ilmu-ilmu hitam yang dilakukan oleh orang jahat

Disarankan menempatkan/menaruh bawang merah, cabe merah atau kacang hijau dibawah/disekitar tempat agan menyimpan uang
karena mempunyai makna sebagai penangkal dari pencurian uang yang dilakukan oleh tuyul

Disarankan menempatkan/menaruh celana bekas kakek dibawah bantal bayi
karena mempunyai makna untuk melindungi bayi dari gangguan mistik makhluk halus

Disarankan untuk menggunakan darah anjing yang berbulu hitam
karena mempunyai kegunaan untuk menyembuhkan orang yang kesurupan mahluk halus

Larangan mencabut alis mata pada malam Jumat Kliwon
karena akan meyebabkan datangnya mahluk halus yang bertubuh kecil biasa disebut tuyul ..




Sekian terima kasih ..

Referensi : Wikipedia

0 komentar: